Sebelumnya, UEFA sempat menghukum Malaga
selama empat tahun tak bisaberkompetisi di Eropa karena gagal memenuhi
standard Financial Fair Play yang ditetapkan badan sepakbola Eropa
tersebut. Waktu berjalan, UEFA kemudian mengurangi hukuman tadi ,mulai
dari dua tahun, hingga setahun. Sementara, Malaga CF berjuang ke CAS
agar bisa berkompetisi di Eropa musim depan.
Apa boleh buat, hasil akhir keputusan
CAS senada dengan UEFA. Malaga tetap harus membayar sanksi sebesar
300.000 Euro plus tercoret dari Liga Europa musim depan. Mereka yang
berada di Malaga pun bereaksi keras atas hukuman yang dinilai tidak adil
ini.
Menurut Isco, gelandang muda terbaik
Eropa yang tengah mengilap bersama Spanyol U-21, bersuara paling keras
dengan berkata, “Sekali lagi terbukti, sepakbola dijalankan oleh
keinginan segelintir orang semata. Keputusan CAS memalukan, tak
termaafkan, dan tidak adil.”
Perjalanan Malaga CF musim ini pun
seakan sia-sia. Setelah musim lalu mereka berada di peringkat empat La
Liga, pada musim 2012-2013 tanpa seorang Santi Cazorla, Malaga berhasil
finish di peringkat keenam Liga Spanyol dan sampai ke perempat final
Liga Champions sebelum tersingkir oleh Borussia Dortmund secara
menyakitkan.
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment